ABSTRAKSI
Ardan A (3040140), Dedi F (3040252), Heidy Olivia T (3040841), M.Ridwan (30408564)
PENGINDERAAN DAN INFORMASI (DISPLAY)
Laporan Akhir, Jurusan Tenik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, 2010
Kata Kunci :Display, sticker, Tinggi huruf
Manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk dapat bertahan hidup. Lebih spesifik lagi pembuatan sticker yang pertama adalah hanya 3 prinsip yaitu proximity, symetry, dan continuity. Prinsip proximity digunakan karena sticker yang dibuat dapat langsung dimengerti walaupun hanya sepintas melihat kedua gambar berikut lambang yang ada. Prinsip symetry digunakan untuk menyeimbangkan antara tulisan dan gambar. Prinsip continuity digunakan untuk menggabungkan gambar dengan tulisan agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam pembuatan sticker yang kedua adalah keseluruhan prinsip yang ada menurut Bridger, R.S (1995) yaitu proximity, symetry, continuity dan similarity. Prinsip proximity digunakan karena sticker yang dibuat dapat langsung dimengerti walaupun hanya sepintas melihat tulisan yang berwarna merah yang berarti larangan untuk berperang. Prinsip symetry digunakan untuk menyeimbangkan antara tulisan dan gambar. Prinsip continuity digunakan untuk menggabungkan gambar dengan tulisan agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Prinsip similarity digunakan karena pada sticker ini hanya digunakan 3 warna yaitu merah, hitam dan putih.
Data-data panca indera termasuk ke dalam display visual karena hanya dapat dilihat oleh panca indera mata. Bila dilihat berdasarkan lingkungannya, maka display tersebut termasuk display statis karena tidak terpengaruh oleh waktu.
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan dapat diketahui Sticker yang telah dibuat ingin dapat dilihat dari jarak penglihatan 2 meter sehingga tinggi huruf (H) sebesar 10 mm. Tinggi huruf kecil, tebal huruf kecil, jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar adalah 6,67 mm. Sedangkan tebal huruf besar 1,67 mm dan jarak antara 2 huruf sebesar 2,5 mm. Kemudian jarak antara huruf dan angka sebesar 2 mm.
Daftar Pustaka ( 1951 – 1991)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanpa disadari, sesungguhnya masyarakat telah banyak menemukan alat peraga atau display walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, baik di rumah, di kantor, di industri-industri, atau tempat lain. Display merupakan bagian dari lingkungan yang menyampaikan informasi mengenai keadaannya kepada manusia baik petunjuk untuk melakukan suatu kegiatan, meningkatkan kewaspadaan, menghindari bahaya atau hanya sebagai sumber informasi. Oleh karena itu, penggunaan display sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan manusia dalam beraktivitas.
Pada praktikum untuk modul display akan dirancang sebuah sticker. Perancangan sticker tersebut memiliki tema slogan-slogan yang berhubungan dengan ergonomi. Perancangan sticker ini bertujuan untuk menginformasikan kepada pembaca tentang slogan-slogan yang berhubungan dengan ergonomi yang akan diterima oleh panca indra, agar panca indra tidak lelah, nyaman, aman, efektif, dan efisien.
1.2 Perumusan Masalah
Penulisan laporan akhir ini dihadapkan pada sebuah masalah mengenai display. Permasalahan yang muncul dan ingin penulis selesaikan adalah bagaimanakah merancang sebuah sticker yang sesuai dengan tipe-tipe display dan prinsip-prinsip display yang baik dan benar.
.
1.3 Pembatasan Masalah
Berikut ini adalah batasan masalah dalam penulisan Laporan Akhir Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II untuk modul display:
1. Pembuatan sebuah sticker bertemakan slogan-slogan yang berhubungan dengan masalah ergonomi dan moral bangsa.
2. Pembuatan sebuah sticker ini disesuaikan dengan tipe-tipe display yaitu menurut tujuannya termasuk display umum dan khusus, menurut lingkungan termasuk display statis, menurut informasi termasuk display kualitatif, dan menurut panca indera termasuk display visual dan sticker disesuaikan dengan prinsip-prinsip display.
3. Pengukuran tulisan disesuaikan berdasarkan jarak antara sticker dengan pengguna yaitu 2 meter untuk sticker yang bertemakan ergonomi dan 3 meter untuk sticker yang bertemakan moral.
4. Sticker diletakkan pada berbagai tempat sebagai pemberi informasi tentang slogan-slogan yang berhubungan dengan masalah ergonomi.
1.4 Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah tujuan penulisan laporan akhir analisis perancangan kerja dan ergonomi II untuk modul display:
1. Mengetahui prinsip-prinsip display yang digunakan dalam pembuatan sticker.
2. Mengetahui tipe-tipe sticker berdasarkan tujuan, informasi, panca indera dan lingkungan.
3. Mengetahui jarak visual pengguna dalam melihat sticker.
4. Mengetahui macam-macam perhitungan yang diaplikasikan dalam pembuatan sticker ini.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sticker yang dirancang.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Akhir Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi II untuk modul display adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi pentingnya mempelajari display, selanjutnya penjelasan mengenai perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan display.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang diagram alir dan penjelasannya serta alat dan bahan yang digunakan.
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA
Bab ini membahas mengenai deskripsi produk display, ukuran, gambar dan warna pada display. Selain itu menjelaskan sticker yang dibuat berdasarkan tipe display yang digunakan. Sekaligus memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan dari sticker yang dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan berdasarkan tujuan, serta memberikan saran-saran yang bermanfaat untuk praktikum selanjutnya.
|
PENGUMPULAN DATA
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
Berikut ini merupakan diagram alir pada modul display yang menjelaskan tahapan-tahapan dalam melakukan perancangan pembuatan produk:
Gambar 3.1 Flowchart Pengambilan Data
Langkah pertama dalam pembuatan display adalah menentukan display apa yang ingin dibuat, display yang dibuat adalah sticker. Setelah menetukan pembuatan sticker yang dilakukan adalah menetapkan tujuan untuk apa display didesain pada sticker tujuannya adalah display umum untuk sticker yang bertemakan moral dan khusus untuk sticker yang bertemakan ergonomi. Langkah yang selanjutnya ialah menentukan jenis display yang akan didesain, apakah ini berupa perintah, larangan, pemberitahuan, petunjuk, dan sebagainya. Kemudian menentukan ukuran display yang akan didesain, ukuran yang dimaksud adalah mengenai tinggi, tebal dan jarak huruf. Selanjutnya menyiapkan alat dan bahan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan display dari mulai merancang hingga menjadi sebuah display berupa sticker.
Merancang display artinya adalah membuat desain display yang akan dibuat baik berupa tulisan maupun gambar. Gambar yang mungkin dapat dimengerti oleh orang yang melihatnya, gambar tersebut harus sesuai dengan jenis display yang dibuat. Setelah display dirancang, diperiksa kembali apakah ukuran dan rancangannya sudah sesuai atau belum, bila belum maka kembali lagi ke tahap merancang untuk menentukan huruf dan mendesain ulang hingga sesuai dengan prinsip-prinsip serta tipe yang digunakan dalam pembuatan display. Jika rancangan sudah sesuai, tahap terakhir adalah pencetakan display berupa sticker.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sticker yang diinginkan pada praktikum kali ini dibedakan menjadi 2 yaitu pada saat perancangan dan pada saat pembuatan. Alat dan bahan pada saat perancangan adalah sebagai berikut:
Bahan:
1. Kertas A4, sebagai media gambar untuk perancangan sticker.
Alat:
1. Pensil, berfungsi untuk menggambar display.
2. Penggaris, berfungsi untuk menggaris disaat menggambar display.
3. Penghapus, untuk menghapus gambar yang salah.
4. Spidol, berfungsi untuk mewarnai display.
Sedangkan alat dan bahan yang digunakan pada saat pembuatan adalah sebagai berikut:
Bahan:
1. Kertas vinyl untuk sticker, sebagai media gambar yang telah dicetak.
Alat:
1. Komputer dengan menggunakan software photoshop, berfungsi untuk mendesain gambar.
2. Printer, berfungsi untuk mencetak hasil perancangan sticker.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
4.1. Pembahasan
Display merupakan bagian dari lingkungan yang memberikan informasi mengenai keadaannya kepada manusia dan kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Produk display yang dibuat adalah sticker yang merupakan sebuah media promosi jati diri sebuah perusahaan, kelompok, komunitas kendaraan, atau pun menunjukan sebuah tempat permukiman.
4.1.1 Deskripsi Produk Display
Produk display yang dibuat pada pelaksanaan praktikum kali ini adalah sticker. Fungsi dari sticker adalah sebagai salah satu display untuk menyampaikan informasi. Informasi yang diberikan dalam bentuk kalimat yang pendek agar cepat ditangkap oleh orang yang melihat sticker ini. Kedua display ini berukuran 10 cm x 6 cm dan berbentuk persegi panjang. Tinggi huruf (H) untuk sticker pertama sebesar 10 mm dengan lebar huruf besar adalah 6,67 mm. Sedangkan tebal huruf besar 1,67 mm dan jarak antara 2 huruf sebesar 2,5 mm. Tinggi huruf (H) untuk sticker kedua sebesar 15 mm kemudian jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar adalah 10 mm. Sedangkan tebal huruf besar 2,5 mm dan jarak antara 2 huruf sebesar 3,75 mm.
Berbahan dasar vinyl yang biasa digunakan untuk kebutuhan indoor. Tema sticker yang pertama adalah ergonomi dan sticker yang kedua bertemakan moral. Sticker yang pertama ini cocok untuk mahasiswa/i khususnya mahasiswa/i jurusan teknik industri. Membahas tentang cara kerja dari seseorang karyawan. Sedangkan sticker yang kedua sangat cocok dipasang di sekolah maupun tempat-tempat umum untuk menghimbau masyarakat dan pelajar agar tidak melakukan perang maupun tawuran sekalipun. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa tipe display yang digunakan untuk sticker pertama adalah display khusus sedangkan untuk sticker kedua adalah display umum. Kedua sticker tersebut juga termasuk dalam tipe display kualitatif visual karena display tersebut hanya dapat dilihat dan merupakan penyederhanaan dari informasi yang semula berbentuk data numerik, dan untuk menunjukkan informasi dari kondisi yang berbeda pada suatu sistem.
Gambar 4.1 Tampilan Sticker Bertemakan Ergonomi
Gambar 4.2 Tampilan Sticker Bertemakan Moral
4.1.2 Proses Pembuatan Display
Jarak pandang yang digunakan ada 2 macam. Untuk sticker yang pertama, jarak pandangnya 2 meter sedangkan untuk sticker yang kedua berjarak pandang 3 meter. Fokus dari sticker yang pertama terdapat pada gambar sistem kerja yang baik dan telah terdapat rambu-rambu yang berbentuk silang dan lingkaran yang sudah langsung dapat dimengerti tanpa harus membaca sehingga ukuran tulisannya tidak terlalu besar. Sedangkan fokus sticker kedua terdapat pada tulisan yang berisi himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan kekerasan sehingga kita ingin membuat sticker ini terlihat dari jarak pandang yang cukup jauh. Berikut adalah perhitungan yang dilakukan dalam mendesain tulisan yang ada dalam sticker yang pertama.
1. Tinggi huruf besar atau angka (H) =
=> mm
2. Tinggi huruf kecil =H => mm
3. Tebal huruf besar = H => mm
4. Tebal huruf kecil =H => mm
5. Jarak antara 2 huruf = H => mm
6. Jarak antara huruf dan angka => mm
7. Jarak antara 2 kata => mm
8. Lebar huruf besar => mm
Perhitungan yang dilakukan dalam mendesain tulisan yang ada dalam sticker yang kedua adalah sebagai berikut.
1. Tinggi huruf besar atau angka (H) =
=> mm
2. Tinggi huruf kecil =H => mm
3. Tebal huruf besar = H => mm
4. Tebal huruf kecil =H => mm
5. Jarak antara 2 huruf = H => mm
6. Jarak antara huruf dan angka => mm
7. Jarak antara 2 kata => mm
8. Lebar huruf besar => mm
Berikut adalah contoh huruf yang ada pada sticker yang telah dibuat. Ukuran huruf dan jarak berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya.
Gambar 4.3 Contoh Huruf Pada Sticker
Software yang digunakan dalam pembuat sticker ini adalah PhotoShop CS3. Kekurangan dari software ini tidak dapat membuat ukuran huruf sesuai dengan perhitungan sehingga perancang sticker harus banyak melakukan percobaan hingga mendapatkan ukuran yang cukup akurat.
4.2. Analisis
Analisis dilakukan untuk menjelaskan sticker yang telah dirancang. Hal-hal yang dianalisa antara lain mengenai prinsip dan tipe display, ukuran dan warna serta kelebihan dan kekurangan dari display yang telah dibuat.
4.2.1 Analisis Prinsip dan Tipe Display
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pembuatan sticker yang pertama adalah hanya 3 prinsip yaitu proximity, symetry, dan continuity. Prinsip proximity digunakan karena sticker yang dibuat dapat langsung dimengerti walaupun hanya sepintas melihat kedua gambar berikut lambang yang ada. Prinsip symetry digunakan untuk menyeimbangkan antara tulisan dan gambar. Prinsip continuity digunakan untuk menggabungkan gambar dengan tulisan agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Prinsip similarity tidak dipakai karena sticker ini menggunakan lebih dari 4 warna.
Sedangkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam pembuatan sticker yang kedua adalah keseluruhan prinsip yang ada menurut Bridger, R.S (1995) yaitu proximity, symetry, continuity dan similarity. Prinsip proximity digunakan karena sticker yang dibuat dapat langsung dimengerti walaupun hanya sepintas melihat tulisan “say no to war” berikut gambar tangan yang berwarna merah yang berarti larangan untuk berperang. Prinsip symetry digunakan untuk menyeimbangkan antara tulisan dan gambar. Prinsip continuity digunakan untuk menggabungkan gambar dengan tulisan agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Prinsip similarity digunakan karena pada sticker ini hanya digunakan 3 warna yaitu merah, hitam dan putih.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada deskripsi produk bahwa tipe display yang digunakan berdasarkan tujuan untuk sticker pertama adalah display khusus, yaitu display yang dibuat untuk kepentingan tertentu. Sedangkan untuk sticker kedua termasuk display umum karena dibuat untuk kepentingan umum. Berdasarkan informasi, kedua sticker ini termasuk dalam tipe display kualitatif karena display tersebut berupa huruf dan gambar serta merupakan penyederhanaan dari informasi yang semula berbentuk data numerik, dan untuk menunjukkan informasi dari kondisi yang berbeda pada suatu sistem. Berdasarkan panca indera termasuk ke dalam display visual karena hanya dapat dilihat oleh panca indera mata. Bila dilihat berdasarkan lingkungannya, maka display tersebut termasuk display statis karena tidak terpengaruh oleh waktu.
Sticker ini menggunakan kalimat maupun kata yang pendek dan menggunakan huruf yang baik. Selain itu terdapat gambar yang cukup menarik sehingga sticker yang telah dibuat dapat menyampaikan pesan secara jelas. Contohnya dalam gambar yang bertemakan ergonomi, siapapun orang yang melihat akan langsung mengetahui cara kerja yang benar dan yang salah walaupun sebenarnya sticker ini termasuk sticker khusus.
4.2.2 Analisis Ukuran dan Warna
Ukuran yang digunakan pada sticker yang bertemakan ergonomi didapatkan setelah melakukan perhitungan berdasarkan rumus yang ada. Sticker yang telah dibuat ingin dapat dilihat dari jarak penglihatan 2 meter sehingga tinggi huruf (H) sebesar 10 mm. Tinggi huruf kecil, tebal huruf kecil, jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar adalah 6,67 mm. Sedangkan tebal huruf besar 1,67 mm dan jarak antara 2 huruf sebesar 2,5 mm. Kemudian jarak antara huruf dan angka sebesar 2 mm. Karena dalam desain sticker yang dibuat hanya terdapat huruf dan tidak menggunakan angka kemudian hanya menggunakan huruf besar maka perhitungan yang diaplikasi terhadap sticker ini yaitu tinggi huruf (H), tebal huruf besar, jarak antara 2 huruf, jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar.
Warna yang dipilih pada sticker pertama ini adalah hijau yang digunakan untuk background kemudian warna hitam untuk tulisan dan sepatu serta warna biru untuk celana pekerja, lambang O yang berarti benar dan latar untuk tulisan, warna merah untuk lambang X yang berarti salah, ungu untuk baju karyawan, coklat mudah untuk kotak, dan warna krem untuk kulit dari karyawan tersebut. Berdasarkan pengartian warna display, sticker berlatar hijau berarti sticker tersebut memang adalah sebuah petunjuk untuk melakukan sistem kerja yang benar dan warna biru yang merupakan suatu petunjuk yang benar dalam melakukan sitem kerja. Sedangkan warna merah yang digunakan pada lambang O yang berarti larangan sehingga orang yang melihat sticker ini dapat terbawa untuk tidak melakukan sistem kerja yang salah seperti ini. Secara psikologi warna hitam melambangkan kekuatan dan warna yang paling elegan. Warna yang digunakan pada karyawan dan box yang dia pegang sesuai dengan ciri display yang baik yaitu menggunakan warna yang mencolok dan mengundang perhatian.
Ukuran yang digunakan pada sticker yang kedua didapatkan setelah melakukan perhitungan berdasarkan rumus yang ada. Sticker yang telah dibuat ingin dapat dilihat dari jarak penglihatan 3 meter sehingga tinggi huruf (H) sebesar 15 mm. Tinggi huruf kecil, tebal huruf kecil, jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar adalah 10 mm. Sedangkan tebal huruf besar 2,5 mm dan jarak antara 2 huruf sebesar 3,75 mm. Kemudian jarak antara huruf dan angka sebesar 3 mm. Karena dalam desain sticker yang dibuat hanya terdapat huruf dan tidak menggunakan angka kemudian hanya menggunakan huruf besar maka perhitungan yang diaplikasi terhadap sticker ini yaitu tinggi huruf (H), tebal huruf besar, jarak antara 2 huruf, jara antara 2 kata dan lebar huruf besar.
Warna yang dipilih pada sticker bertemakan moral ini adalah putih yang digunakan untuk background kemudian warna hitam untuk tulisan serta warna merah untuk gambar maupun tulisan. Secara psikologi warna putih yang dipilih sebagai background melambangkan kematian. Warna hitam melambangkan kesedihan dan kematian kemudian warna merah yang digunakan pada gambar tangan dan tulisan “WAR” yang berarti larangan sehingga orang yang melihat sticker ini dapat terbawa untuk tidak melakukan hal yang negatif seperti ini yaitu peperangan yang dapat merugikan banyak pihak.
Secara keseluruhan, pada sticker yang bertemakan ergonomi ini tidak mengandung prinsip similarity yang berarti tidak boleh menggunakan lebih dari tiga warna. Hal tersebut dilakukan karena sticker yang dibuat berusaha menarik perhatian para pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan penggunaan warna yang bermacam-macam tetapi tidak berlebihan. Sedangkan pada sticker yang bertemakan moral hanya digunakan 3 macam warna karena pada sticker ini penekanannya terletak pada tulisan dan hanya menggunakan 1 gambar tetapi sangat mencolok sehingga pada sticker ini menggunakan semua prinsip desain visual display.
4.2.3 Analisis Kelebihan dan Kekurangan Display
Sticker yang telah yang dibuat tentunya memililki kelebihan dan kekurangan seperti dari segi warna dan tulisan. Berikut kelebihan yang dimiliki oleh sticker ini:
1. Penggunaan warna tidak berlebihan untuk gambar yang bertemakan ergonomi dan penggunaan warna yang sangat baik untuk gambar yang bertemakan moral karena sesuai dengan prinsip similarity.
2. Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan singkat.
3. Gambar yang maksud dan tujuannya sesuai dengan inti dari sticker.
4. Informasi yang disampaikan sangat mudah dipahami.
5. Ukurannya yang tidak terlalu besar sehingga bisa ditaruh di segala tempat.
6. Proporsi gambar dan huruf yang memungkinkan untuk dapat dilihat/dibaca.
7. Menggunakan huruf yang baik sehingga sticker ini mudah dibaca.
8. Murah karena ukurannya tidak terlalu besar.
Selain kelebihan, sticker ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan kedua sticker yang telah dibuat:
1. Sticker yang pertama cukup membosankan untuk dilihat karena tampilannya terlalu sederhana.
2. Ukuran huruf dan jarak tidak terlalu akurat karena penggunaan software tidak dapat mengatur sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan data di bab sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yang mengacu pada tujuan dari penulisan laporan akhir ini, yaitu:
1. Prinsip-rpinsip yang digunakan pada pembuatan sticker yang pertama yaitu proximity, symetry, continuity. Sedangkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam pembuatan sticker yang kedua yaitu proximity, symetry, continuity dan similarity.
2. Tipe display pada sticker pertama berdasarkan tujuan adalah display khusus sedangkan untuk sticker kedua adalah display umum. Kedua sticker tersebut juga termasuk dalam tipe display kualitatif, visual dan display statis berdasarkan informasi, panca indera, dan lingkungan.
3. Jarak visual yang telah ditentukan untuk sticker ergonomi adalah 2 meter sedangkan untuk sticker bertemakan moral berjarak 3 meter.
4. Perhitungan yang diaplikasi terhadap kedua sticker ini yaitu tinggi huruf (H), tebal huruf besar, jarak antara 2 huruf, jarak antara 2 kata dan lebar huruf besar.
5. Kelebihan dari sticker ini yaitu penggunaan warna yang tidak berlebihan untuk gambar yang bertemakan ergonomi dan penggunaan warna yang sangat baik untuk gambar yang bertemakan moral karena sesuai dengan prinsip similarity, menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan singkat, gambar yang maksud dan tujuannya sesuai dengan inti dari sticker kemudian informasi yang disampaikan sangat mudah dipahami. Ukurannya yang tidak terlalu besar sehingga bisa ditaruh di segala tempat lalu proporsi gambar dan huruf yang memungkinkan untuk dapat dilihat/dibaca, dan menggunakan huruf yang baik sehingga sticker ini mudah dibaca. Kekurangan bagi sticker yang pertama yaitu cukup membosankan untuk dilihat karena tampilannya terlalu sederhana dan ukuran huruf dan jarak tidak terlalu akurat pada kedua gambar.
5.2 Saran
Setiap penulisan tentu akan memiliki kekurangan, untuk itu dibutuhkan saran-saran agar penulisan ini lebih baik lagi. Berikut saran-saran yang telah disusun:
1. Terdapat software yang dapat membuat ukuran huruf dengan akurat agar pembuatan sticker tidak memakan waktu yang cukup lama hanya untuk membuat huruf sesuai dengan yang diinginkan.
2. Lebih imajinatif dan melakukan pendalaman dalam penggunaan software.
Kalo boleh tau, rumus tinggi huruf itu sumbernya dari buku siapa judulnya apa? Mohon infonya :)
BalasHapus